Thursday, July 25, 2013

Resensi Film "The Secret Garden"

         


       Film ini sudah sangat lama. Sejak tahun 1993. Aku pun belum lahir di tahun itu. Aku sangat menyukai film ini. Bagian terfavoritku adalah sewaktu Mary dan Dickon pertamakalinya bertemu dan Mary menunjukan taman itu.
               
 Waktu itu, Mary sedang dalam perjalanannya ke taman rahasia yang dia temukan. Sewaktu diperjalanannya, ada burung gagak mendatangi dia dengan panik. Mary pun juga menjadi takut. Dickon pun langsung datang.
Pertemuan Dickon dan Mary untuk pertamakalinya

“Soot!” panggil Dickon ke burung gagak itu. “ Dia tidak mengenal kau. Kamu memakutinya.”

 “Aku menakutinya?” Mary tanya.

“Ayolah, dia tidak akan menyakitimu.” Ajak Dickon ke Mary untuk mengelus burung itu

“Dia akan menggigitku.”

“Dia tidak akan.”

“Tetapi dia jorok dan kotor.”

“Tidak, dia lembut. Pasti kau akan menyukainya.” Mary pun mencoba untuk memegang burung itu. Tetapi. Saat ia elus, burung itu takut dan bersuara.

“Sudah. Aku sudah melakukannya!” ujar Mary. Dickon pun tersenyum. Dia mengambil tangan Mary, melepaskan sarung tangannya, dan menankaukan tangan Mary ke burung itu secra pelan-pelan. Pertama, burung itu agak takut. Tetapi, lama-lama burung itu, Soot, menyukainya.

“Seperti itu nona Mary.”

“Aku tahu kau juga. Kau Dickon, adik Martha, Dickon.”. Mereka pun bercakap-cakap. Mary pun mengatakan, “Aku telah mencuri sebuah taman. Mungkin itu sudah mati. Aku tak tahu.”

“Mungkin aku tahu.” Kata Dickon. Mary pun mengantarkan Dickon ke tempat itu. “Apakah kau janji tidak akan mengatakan hal ini?” tanya Mary kepada Dickon. “Aku janji.” Jawabnya.

“Tak seorangpun?”

“Tak satu jiwa.”

“Ini adalah taman yang rahasia.”

“Rahasia-rahasia aman bersamaku.”. Mary pun membuka pintu itu dan menunjukan semua yang ada di taman itu. Dickon tersenyum lebar sambil melihat-lihat di taman itu. “Taman ini tidak mati.” Ujar Dickon. Lalu Dickon menjelaskan mengapa taman itu tidak mati.
   

                       
       Aku sangat terkesan akan film ini. Aku sangat menyukai pemandangan di film itu. Apalagi taman itu. Hewan-hewan yang dipakai di film ini bukan animasi. Yang dipakai itu binatang-binatang asli. Mulai dari burung sampai anjing.





No comments:

Post a Comment