Wednesday, September 4, 2013

Red Riding Hood

     Red Riding Hood sedang menyiapkan barangnya untuk dia bawa ke rumah neneknya. Ia membawa beragam macam makanan-makanan yang lezat.

“Kamu tidak boleh berbicara dengan orang asing ya.” Minta ibu Riding Hood.

“ Baiklah bu!” Jawab Riding Hood.

“Hati-hati di jalan!” Ibunya melambaikan tangannya ke anak itu. Red Riding Hood berjalan dengan riang gembira di tengah hutan yang sangat hijau itu. Sewaktu dia di sedang di tengah perjalanan, ada Serigala di situ.

“Halo dik, kamu mau pergi ke mana?” tanya serigala itu.

“Oh, aku mau pergi ke rumah nenekku!”

“Rumah yang atapnya warna merah ya?”

“Iya.” Red Riding Hood pun melanjutkan perjalanannya. Si Serigala jauh lebih kenal hutan ini daripada Riding Hood. Ia tau jalan pintas untuk menuju ke rumah nenek.
    
      Tok! Tok! Tok! Red Riding Hood mengetuk pintu rumah neneknya.

“Nenek! Ini aku, Red Riding Hood. Bolehkah aku masuk?”

“Masuklah.” Nenek menjawab dengan suara yang aneh. Riding Hood merengut kebingungan. Sewaktu Riding Hood masuk, ia melihat neneknya yang sedang sakit itu terbaring di atas tempat tidurnya. Tapi, keadaan nenek menjadi lebih buruk daripada sebelumnya!

“Nenek! Kenapa nenek mempunyai bulu? Dan mengapa memiliki kuping yang panjang dan memiliki cakar?”

“Aku sendiri juga tidak tahu kenapa.” Jawab si Serigala. Dia sudah hilang kesabaran untuk anak ini. Dia langsung bangun dari tempat tidurnya dan langsung menggeram sambil mengelilingi Riding Hood.

“Kau adalah serigala yang aku temui di jalan tadi! Apa yang telah kau perbuat kepada nenekku?!”

“Hehehe.. kau tahu? Aku akan membuat hal yang sama kepadamu seperti apa yang kubuat ke nenek tua yang bodoh itu!” Riding Hood pun sangat terkejut. Ia langsung berteriak sekeras mungkin untuk mencari pertolongan.

“TOLONG AKU!!!! ADA SERIGALA DI SINI YANG MAU MELAHAPKU!!!!” Tak lama kemudian.........GUBRRAAAK!!! Ada seorang pemburu menjebloskan kakinya ke pintu. DOR! DOR! DOR! Pemburu itu berusaha menembak si serigala tetapi ia lolos.

“Kau tidak apa-apa nak?” Tanya si Pemburu itu.

“Iya, tetapi aku tidak bisa menemukan nenekku.”

“Baiklah, mari kita cari.”

“Tetapi, kata si serigala, nenek telah ia makan!”

“Ahh itu tidak mungkin.” Mereka pun mencari demgan sangat detil. Sewaktu Riding Hood membuka lemari... BRUK!! Badan nenek tergeletak di atas badan Riding Hood.

“Nenek bangun Nek!!” Riding Hood menggoyangkan badan Neneknya.

“Ooh! Ada apa?! Apa yang terjadi?!” Nenek bangun dengan kaget.

“Ahh! Syukurlah nenek bangun! Nenek duduk dulu. Nanti akan kuceritakan semuanya.”

TAMAT

- Diceritakan kembali oleh aku